actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
Facebook X (Twitter) Instagram
TRENDING
  • Hari Ibu Jadi Momentum RTIK Surabaya Kenalkan Teknologi AI untuk Pemasaran Digital
  • Berani Berbisnis: Mahasiswi Inspiratif Seimbangkan Pendidikan dan Usaha
  • Peringatan Hari Anti Penghilangan Paksa Internasional 2024 dengan Pameran dan Orasi Kemanusiaan di Unair
  • Aksi Darurat Demokrasi di Surabaya, Buntut Kontroversi RUU Pilkada
  • Tolak RUU Penyiaran, Koalisi Masyarakat dan Pers di Surabaya Gelar Aksi
  • Laboratorium Jurnalisme di Kampus Wartawan
  • Bangun Kemampuan Berbicara Depan Umum, UKM Surabaya Muda Gelar Pelatihan Public Speaking
  • Jajal Kuliner Khas Pontianak di Kedai Kungfu Kapasan
Facebook X (Twitter) Instagram
actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
actasurya.com
Home»BERITA»Anak Autis Juga Mampu Berkarya
BERITA

Anak Autis Juga Mampu Berkarya

redaksiBy redaksi2 April 2013
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

actasurya.com – Dalam acara Art For Autism yang digagas oleh yayasan ASA (Advokasi & Sadar Autisme) untuk memperingati Hari Sadar Autisme Sedunia, anak penyandang autis unjuk kebolehan dalam karya yang dipamerkan di Atrium Grand City Surabaya.

Tidak hanya lukisan yang dipamerkan, anak penyandang autis juga membuat berbagai macam karya seperti gambar, karya kolase, dan juga handicraft. Vika Wisnu dalam wawancaranya menjelaskan bahwa dengan karya tersebut salah satu cara sebagai terapi untuk menumpahkan ide, dengan cara melihat gambar lalu meniru apa yang mereka lihat.

“Untuk saat ini total keseluruhan ada 75 karya, diantaranya 40 karya para penyandang autis dari Surabaya, Malang, Jember, Pasuruan dan juga Bandung. 14 sumbangan dari pelukis Novita Sechan, Eddy Prana dan Ovy Novyardhyani, serta 21 karya mahasiswa DKV UK Petra” ujar Vika yang juga dosen di Stikosa-AWS.

Acara yang akan dilaksanakan hingga tanggal 7 April ini menarik antusias pengunjung. Banyak dari mereka yang terkesan terhadap hasil karya anak penyandang autis. “Luar biasa, hasilnya tidak kalah dengan anak yang normal, tidak menyangka anak yang baru 3 tahun gambarnya sebagus ini,” ungkap Emi Siswoyo salah satu pengunjung mal Grand City.

Walau tidak semua, lukisan dan beberapa karya sengaja dijual dalam pameran tersebut. Hal ini sebagai wujud penghargaan terhadap karya anak penyandang autis. “Tidak semua dijual hanya beberapa saja, hasilnya untuk pembuatnya sendiri sebagai penghargaan kalau karyanya tidak kalah dengan yang lain dan juga bisa menghasilkan uang,” pungkas Vika.

naskah : Rochmawati | foto : Willy Irawan

anak autis Karya Mahasiswa Pers Surabaya
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
redaksi
  • Website
  • Facebook
  • X (Twitter)
  • Instagram

Related Posts

Hari Ibu Jadi Momentum RTIK Surabaya Kenalkan Teknologi AI untuk Pemasaran Digital

23 Desember 2024

Berani Berbisnis: Mahasiswi Inspiratif Seimbangkan Pendidikan dan Usaha

6 September 2024

Peringatan Hari Anti Penghilangan Paksa Internasional 2024 dengan Pameran dan Orasi Kemanusiaan di Unair

31 Agustus 2024

Leave A Reply Cancel Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

NAVIGASI
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
JEJARING KAMI
Tweets by actasurya
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
© 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.