actasurya.com – Dialog Lintas Generasi (DLG) yang diselenggarakan di Pendopo Stikosa-AWS, Jum’at (24/5), berakhir dengan angkat kakinya alumni yang tergabung dalam IKA.
Awalnya acara yang dimulai dari pukul 15.00, berlangsung dengan lancar. Beberapa mahasiswa saling melempar keluhan pada Pembantu Ketua III (PK III), Dra. N. W. Ratna Amina, M Si. Namun, ketika Hendro D. Laksono mengutarakan intrupsi bahwa pembahasan tersebut hanya akan memakan waktu, PK III menimpali Dialog Lintas Generasi adalah forum milik mahasiswa.
“Dia bilang ini forumnya mahasiswa. Kenapa harus bilang ini forumnya mahasiswa? Padahal pihak akademi juga membawa alumni kan?” tanya Zurqoni, Sekjen IKA, saat ditanya mengenai alasan alumni meninggalkan forum.
Marga Bagus Santoso, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (Pres BEM) mengatakan salah satu faktor angkat kakinya alumni dikarenakan perkataan Ratna Amina. “Dari kedua belah pihak memang sindir-sindiran. Bu Ratna tadi juga sebenarnya nyindir,” ucap Marga.
Namun menurut Yudistira Agia, mantan Pres BEM periode sebelumnya, ada faktor lain yang menyebabkan kejadian sore itu. ”Ada kemungkinan faktor persiapan yang kurang, kelemahannya mungkin bisa dilihat di moderatornya. Tapi tidak bisa menyelahkan moderatornya juga,” ungkap Yudis yang ikut hadir dalam DLG. Di sisi lain Yudis juga menanyakan bagaimana posisi Marga sebagai Pres BEM.
naskah : Amalia Irawati | foto : Poundra