actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
Facebook X (Twitter) Instagram
TRENDING
  • Hari Ibu Jadi Momentum RTIK Surabaya Kenalkan Teknologi AI untuk Pemasaran Digital
  • Berani Berbisnis: Mahasiswi Inspiratif Seimbangkan Pendidikan dan Usaha
  • Peringatan Hari Anti Penghilangan Paksa Internasional 2024 dengan Pameran dan Orasi Kemanusiaan di Unair
  • Aksi Darurat Demokrasi di Surabaya, Buntut Kontroversi RUU Pilkada
  • Tolak RUU Penyiaran, Koalisi Masyarakat dan Pers di Surabaya Gelar Aksi
  • Laboratorium Jurnalisme di Kampus Wartawan
  • Bangun Kemampuan Berbicara Depan Umum, UKM Surabaya Muda Gelar Pelatihan Public Speaking
  • Jajal Kuliner Khas Pontianak di Kedai Kungfu Kapasan
Facebook X (Twitter) Instagram
actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
actasurya.com
Home»BERITA»Ajak Mahasiswa Kritis Menulis Opini
BERITA

Ajak Mahasiswa Kritis Menulis Opini

redaksiBy redaksi18 Mei 2016
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

actasurya.com – Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Surabaya hari Jumat, (13/5) berbondong-bondong mendatangi Universitas Negeri Surabaya. Dengan rasa ingin tahu tentang cara menulis yang baik dan benar, pukul 13:00 mereka mengikuti workshop yang telah dijadwalkan di Gedung G3.

Tidak tanggung-tanggung, acara yang digelar pihak Fakultas Ekonomi ini mendatangkan Farendy Arlius, narasumber yang juga merupakan penulis beberapa buku best seller di Indonesia.

Menurut Farendy, dalam menulis opini, harus menanamkan terlebih dahulu motivasi menulis dari dalam diri. Baru kemudian memperdalam teknik penulisannya.Dirinya juga menjelaskan bahwa kekuatan tulisan berada pada pemilihan isu, kumpulan data pendukung, kerangka yang teratur, lead, isi, kesimpulan, dan pembuatan judul. “Jujur, saya kalau membuat judul selalu di akhir”, ucapnya sembari tersenyum di hadapan ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Surabaya.

Tidak diragukan lagi, pola pikir yang kritis pada mahasiswa akan lahir dengan tulisan. “Dari menulis opini, tentu saja bisa melatih sikap dan pola pikir yang kritis. Karena penulis itu di kepalanya penuh dengan pertanyaan-pertanyaan . sehingga penulis akan terdorong untuk mencari dengan banyak membaca dan berdiskusi,” jelas Farendy, penulis muda yang juga sedang menjadi pewarta di salah satu media cetak beroplah tertinggi saat ini di Jawa Timur.

Erika, salah satu peserta beranggapan, suara mahasiswa dapat membawa perubahan. “Salah satu fungsi mahasiswa adalah sebagai agen perubahan. Dimana suara mahasiswa dapat membawa perubahan untuk dirinya dan masyarakat sekitar. Dengan beropini, kita sudah terlibat dalam kepedulian lingkungan, dimana,dewasa ini, kepedulian sosial kurang terpancar dari masyarakat kita”, jelas mahasiswi semester empat yang suka menulis cerpen sejak duduk di bangku sekolah dasar.

Di tempat yang sama, Dr. Anang Kristyanto, S.Sos., M.Si wakil dekan bidang kemahasiswaan mengatakan, ini sangat positif sekali dan dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa kami terutama dalam keterampilan menulis baik di media massa maupun untuk artikel jurnal ilmiah. Kami dari fakultas ekonomi akan mendukung sepenuhnya untuk lahirnya penulis- penulis muda”, terangnya.

Ketika di tanya tentang tema kepenulisan, Rosa Fitriana mahasiswa Unesa yang juga merupakan sie acara mengatakan, “Ini kan arahnya ke ilmu komunikasi. Walaupun kita Fakultas Ekonomi, di hima kita ada departemen bakat dan minat. Inilah salah satu program kerjanya. Jadi, ini kita fasilitasi untuk teman-teman yang memiliki bakat menulis.Kita ingin menumbuhkan karakter mahasiswa”, jelasnya kepada reporter actasurya.com.

“Selain itu, kita inginnya mereka bisa menyalurkan hasil karya tulisannya. Jadi nggak numpuk disimpan saja. Kami memberikan pintu gerbang ke mereka untuk menjadi seorang jurnalis yang kritis”, tutup Rosa. (N/F: Wawan)

 

kritisisme Mahasiswa menulis Opini Surabaya UNAIR
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
redaksi
  • Website
  • Facebook
  • X (Twitter)
  • Instagram

Related Posts

Hari Ibu Jadi Momentum RTIK Surabaya Kenalkan Teknologi AI untuk Pemasaran Digital

23 Desember 2024

Berani Berbisnis: Mahasiswi Inspiratif Seimbangkan Pendidikan dan Usaha

6 September 2024

Peringatan Hari Anti Penghilangan Paksa Internasional 2024 dengan Pameran dan Orasi Kemanusiaan di Unair

31 Agustus 2024

Leave A Reply Cancel Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

NAVIGASI
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
JEJARING KAMI
Tweets by actasurya
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
© 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.