actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
Facebook X (Twitter) Instagram
TRENDING
  • Mahasiswa Stikosa AWS Membersamai UMKM Kampung Kue Rungkut Surabaya Untuk Melek Digital
  • Hari Ibu Jadi Momentum RTIK Surabaya Kenalkan Teknologi AI untuk Pemasaran Digital
  • Berani Berbisnis: Mahasiswi Inspiratif Seimbangkan Pendidikan dan Usaha
  • Peringatan Hari Anti Penghilangan Paksa Internasional 2024 dengan Pameran dan Orasi Kemanusiaan di Unair
  • Aksi Darurat Demokrasi di Surabaya, Buntut Kontroversi RUU Pilkada
  • Tolak RUU Penyiaran, Koalisi Masyarakat dan Pers di Surabaya Gelar Aksi
  • Laboratorium Jurnalisme di Kampus Wartawan
  • Bangun Kemampuan Berbicara Depan Umum, UKM Surabaya Muda Gelar Pelatihan Public Speaking
Facebook X (Twitter) Instagram
actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
actasurya.com
Home»BERITA»Sekelebat Cerita Masa Lampau Oleh Teater Lingkar
BERITA

Sekelebat Cerita Masa Lampau Oleh Teater Lingkar

redaksiBy redaksi18 Februari 2017
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

actasurya.com – Suasana kental sastra menyelimuti warung nasionalis Mbah Cokro dalam acara peluncuran buku karya Syarif Wadja Bae yang berjudul “Sepanjang Kayuh”. Beberapa pegiat sastra dan komunitas turut menghadiri acara yang diadakan pada Jumat (17/02). Dalam event yang dihadiri sebagian besar mahasiswa maupun alumni Stikosa – AWS (Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi – Almamater Wartawan Surabaya) ini, Teater Lingkar tak ketinggalan memberikan suguhan hangat pada para pengunjung.

Teater lingkar, organisasi Stikosa – AWS yang berkutat pada kesenian ini membawakan cerita masa kecil Syarif ketika membaca puisi berjudul “Rindu Melati” yang ditampilkan oleh salah satu anggotanya, M Iqbal Jazuli. Dengan berdiri di antara bangku pengunjung serta sebatang rokok yang menyelip diantara dua jarinya, pemuda bergaya rambut kribo itu menampilkan cerita tersebut dengan penuh semangat sembari gemetaran karena nerveous.

Cerita yang dibawakan oleh Iqbal adalah sepenggal cerita karya Syarif WB saat pertama kali menulis puisi. Dikisahkan bahwasanya ketika Syarif masih duduk di sekolah dasar, ibunya selalu meletakkan bunga melati ditumpukan baju dalam lemari. Meskipun tidak tahu awalnya kenapa sang ibu terus melakukannya, lambat laun Syarif mengerti bahwa ibunya ingin mengajarkan sesuatu pada Syarif kecil.

“Soalnya waktu dulu kan pewangi parfum hanya bisa dibeli sama orang-orang kalangan atas. Mungkin sang ibu sebenarnya juga bisa membeli, tetapi dia ingin mengajarkan pada anaknya suatu kesederhanaan,” ujar Iqbal yang akrab disapa Corong. Dirinya mengaku sangat nerveous. Sejak awal dia mengambil satu kelopak bunga diatas tanah, tangan dan kakinya sedikit gemetar. Meskipun demikian, Iqbal sangat fasih melafalkan puisi “Rindu Melati” tersebut. Pembacaan itu ditambah dengan iring-iringan petikan gitar yang membuat penonton tidak memalingkan pandangan dari penampilan ini.

Tepuk tangan meriah para penonton menyambut saat Iqbal mengakhiri ceritanya. “Lumayan bagus sih, saya jadi ingat ibu saya. Gimana waktu saya dibesarkan sampai sekarang ini,” ungkap Andhi Prasetyo, salah satu pengunjung yang datang di acara tersebut. Tak hanya Andhi, bahkan sempat ada salah satu pengunjung yang hampir menitikkan air mata saat mendengarkan cerita tersebut. “Udah suasananya dingin, terus sama dengerin cerita itu kan jadi baper aku-nya,” ucap Silvy Ningtyas, wanita 19 tahun yang juga merupakan salah satu pengunjung. (N/F: Dewid)

Sepanjang Kayuh Syarif WB teater lingkar warung mbah cokro
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
redaksi
  • Website
  • Facebook
  • X (Twitter)
  • Instagram

Related Posts

Mahasiswa Stikosa AWS Membersamai UMKM Kampung Kue Rungkut Surabaya Untuk Melek Digital

5 Juli 2025

Hari Ibu Jadi Momentum RTIK Surabaya Kenalkan Teknologi AI untuk Pemasaran Digital

23 Desember 2024

Berani Berbisnis: Mahasiswi Inspiratif Seimbangkan Pendidikan dan Usaha

6 September 2024

Leave A Reply Cancel Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

NAVIGASI
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
JEJARING KAMI
Tweets by actasurya
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
© 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.