actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
Facebook X (Twitter) Instagram
TRENDING
  • Mahasiswa Stikosa AWS Membersamai UMKM Kampung Kue Rungkut Surabaya Untuk Melek Digital
  • Hari Ibu Jadi Momentum RTIK Surabaya Kenalkan Teknologi AI untuk Pemasaran Digital
  • Berani Berbisnis: Mahasiswi Inspiratif Seimbangkan Pendidikan dan Usaha
  • Peringatan Hari Anti Penghilangan Paksa Internasional 2024 dengan Pameran dan Orasi Kemanusiaan di Unair
  • Aksi Darurat Demokrasi di Surabaya, Buntut Kontroversi RUU Pilkada
  • Tolak RUU Penyiaran, Koalisi Masyarakat dan Pers di Surabaya Gelar Aksi
  • Laboratorium Jurnalisme di Kampus Wartawan
  • Bangun Kemampuan Berbicara Depan Umum, UKM Surabaya Muda Gelar Pelatihan Public Speaking
Facebook X (Twitter) Instagram
actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
actasurya.com
Home»BERITA»Pertahankan Budaya Sungkem Secara Bersamaan
BERITA

Pertahankan Budaya Sungkem Secara Bersamaan

redaksiBy redaksi21 Desember 2014
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

actasurya.com – Bertempat di Padepokan (21/12) Seni Budaya Kampung Ilmu
Surabaya
merayakan hari Ibu 2014 bertemakan “Surga itu Berada di Bawah
Telapak
kaki Ibu“.
acara ini bertujuan untuk mengingatkan kembali dan memuliahkan
ibu sebagai
orang yang melahirkan kita semua dan juga mengantisipasi agar
anak-anak
itu tidak terlalu jauh meninggalkan kebudayaan kita sendiri.
“Konsep yang kita bikin mempertahankan budaya kepada
orangtua kita terutama
sungkem,” ungkap Wardani Pusban Ali Pendiri Seni Budaya
Kampoeng ilmu.
Acara ini diikuti oleh 300 peserta mulai dari SD sampai dengan
SMA bersama
ibundanya tercinta. Acara ini diisi dengan tarian khas surabaya
tari Remo
yang serentak dilakukan oleh peserta dan Tidak hanya itu mereka
juga
melakukan sungkeman dan juga pembasuhan kaki Ibundanya
secara bersamaan.
“Saya sebagai orangtua bersyukur dengan adanya acara ini dan
juga
berterimakasih kepada Pak Dani selaku ketua pendiri padepokan,
saya sangat
terharu sekali dengan acara yang seperti ini,” ungkap jujuk selaku
orang
tua dari para peserta.

naskah : Rina

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
redaksi
  • Website
  • Facebook
  • X (Twitter)
  • Instagram

Related Posts

Mahasiswa Stikosa AWS Membersamai UMKM Kampung Kue Rungkut Surabaya Untuk Melek Digital

5 Juli 2025

Hari Ibu Jadi Momentum RTIK Surabaya Kenalkan Teknologi AI untuk Pemasaran Digital

23 Desember 2024

Berani Berbisnis: Mahasiswi Inspiratif Seimbangkan Pendidikan dan Usaha

6 September 2024

Leave A Reply Cancel Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

NAVIGASI
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
JEJARING KAMI
Tweets by actasurya
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
© 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.