Actasurya.com – Jokhanan Kristiyono resmi dilantik Yayasan Pendidikan Wartawan Jawa Timur (YPWJT) menjadi Ketua Stikosa-AWS periode 2023-2027, di ruang multimedia Kampus Stikosa-AWS, Rabu 9 Agustus 2023.
Pelantikan ini dihadiri oleh Suprawoto selaku Ketua Dewan Pembina YPWJT beserta jajarannya, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jatim, Ketua PWI Jatim, Ketua Serikat Perusahaan Surat kabar (SPS), Wakil Asisten I Pemprov Jatim, Humas Polda Jatim, Pejabat Dinas P3AK Prov. Jatim, LKBN Antara Biro Jatim, BNI 46 Kantor Cabang Surabaya, dan sejumlah civitas akademika Stikosa-AWS.
Dalam sambutannya Suprawoto memberi sedikit wejangan serta menyampaikan harapan agar Ketua Stikosa-AWS memberikan yang terbaik dengan menorehkan tinta emas.
“Ada nasihat orang tua saya, sebuah filosofi pepatah Jawa yang mengatakan begini, nek jenenge apik jenange teka dewe. Pesan tersebut mengandung makna bahwa setiap orang yang menanamkan kebajikan, akan selalu dipercaya orang lain. Bahkan ketika ia berbohong. Begitu juga sebaliknya, jika nama seseorang itu tidak baik, maka ia akan kehilangan kepercayaan meski yang dilakukannya benar,” tandas Suprawoto.
Suprawoto juga mengkritisi persyaratan mendirikan program studi perguruan tinggi di Indonesia yang terkesan kaku dan tidak fleksibel. Beberapa persyaratan yang diberlakukan dalam Kemendikbud Ristek Dikti, untuk mendirikan sebuah program studi salah satunya harus ada profesor atau yang bergelar doctor untuk menunjang akridetasi perguruan tinggi itu sendiri.
“Tahun 2005 lalu di sebuah perguruan tinggi di Belanda, sudah membuka prodi Artificial Inteligence (AI), yang kini ramai diperbincangkan. Bidang itu belum ada profesornya atau doktornya, karena untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya,” tutur Ketua YPWJT.
Jokhanan menyampaikan ada beberapa program kerja yang sudah dirancangnya sebelum hari pelantikan tiba. Ia menjelaskan akan menambah dua program studi baru dan juga dua program studi profesi.
“Program studi baru yaitu ada Talents Accounting Academic yang nantinya ada dua kurikulum yang sudah dijalankan yaitu Digital Marketing Komunikasi dan Media Data Sains untuk S1. Sedangkan yang program studi profesi yaitu profesi jurnalistik dan profesi humas, dua profesi ini sebenarnya yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia industri,” tutur pria berkulit coklat ini.
Selain menambah program studi Jokhanan juga berjanji akan membawa Stikosa AWS menjadi perguruan tinggi yang unggul, relevan dan inovatif dalam bidang ilmu komunikasi. Tidak hanya itu, Ia juga menuturkan akan meningkatkan kualitas akademik dengan menghadirkan staf pengajar terbaik melalui pelatihan secara rutin.
“Senada dengan visi misi saya, seluruh staf pengajar harus diberikan pelatihan secara berkelanjutan agar mereka terus mengikuti perkembangan zaman yang selalu up to date. Kami akan memastikan para mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan praktis untuk menghadapi tantangan,” ujarnya
Imawan Mashuri selaku Ketua Pengurus Harian YPWJT menambahkan pesan untuk ketua Stikosa AWS yang baru untuk segera selalu memperbarui kurikulum agar lulusan program studinya berdaya saing tinggi, sesuai dengan perkembangan transformasi teknologi digital komunikasi.
(N/F: Nbl/Nbl)