Actasurya.com – Minat baca mahasiswa Stikosa AWS rendah. Hal ini terlihat setelah Acta Surya melakukan survei terhadap 30 mahasiswa, Jum’at (6/1). Hasilnya, 60 persen mahasiswa hanya membaca ke perpustakaan jika ada waktu luang, 23 persen pembaca aktif , sisanya 17 persen membaca atas dasar kebutuhan tugas kuliah dan skripsi.
Berdasarkan pengamatan, setiap harinya pengunjung perpustakaan bisa dikatakan sepi. Sebab, mahasiswa Stikosa AWS khusunya regular yang berjumlah sekitar 200 orang. Hanya sekitar 20 persen saja yang merupakan pembaca aktif jika berpatokan hasil survei di atas. Menurut Sturisno, staf perpustakaan, mahasiswa yang datang hanya untuk mengerjakan tugas, belum bisa dikatakan pembaca aktif. “Mereka ke perpustakaan jika ada tugas kuliah saja seperti seminar dan skripsi.” ujar Sutrisno yang akrab disapa dengan Te.
Di sisi lain, rata-rata pengujung perpustakaan lebih banyak dari mahasiswa semester lima dan tiga. Sedangkan dari semester satu termasuk dalam kategori jarang berkunjung .Dan mereka lebih kebanyakan meminjam buku wajib kuliah, adapun buku umum hanya sebatas untuk referensi skripsi dan tugas.
Menilik hasil survei di atas yang menyatakan minat baca mahasiswa Stikosa AWS rendah.Perpustakaan berencana memprogramkan penambahan buku baru, sebagai upaya peningkatan pengunjung. “Kita akan memprogramkan penambahan buku baru, meski sebelumnya telah ada bantuan dari alumni. Harapannya lewat upaya tersebut pengunjung perpustakaan bisa meningkat,” tambahnya. N/F: Ayu M.
1 Komentar
minat baca rendah disebabkan oleh apa? stdkx bisa buat masukan pengelola perpustakaan. penambahan buku tidak menjamin meningkatx “minat baca” (andre alumni ’94)