actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
Facebook X (Twitter) Instagram
TRENDING
  • Mahasiswa Stikosa AWS Membersamai UMKM Kampung Kue Rungkut Surabaya Untuk Melek Digital
  • Hari Ibu Jadi Momentum RTIK Surabaya Kenalkan Teknologi AI untuk Pemasaran Digital
  • Berani Berbisnis: Mahasiswi Inspiratif Seimbangkan Pendidikan dan Usaha
  • Peringatan Hari Anti Penghilangan Paksa Internasional 2024 dengan Pameran dan Orasi Kemanusiaan di Unair
  • Aksi Darurat Demokrasi di Surabaya, Buntut Kontroversi RUU Pilkada
  • Tolak RUU Penyiaran, Koalisi Masyarakat dan Pers di Surabaya Gelar Aksi
  • Laboratorium Jurnalisme di Kampus Wartawan
  • Bangun Kemampuan Berbicara Depan Umum, UKM Surabaya Muda Gelar Pelatihan Public Speaking
Facebook X (Twitter) Instagram
actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
actasurya.com
Home»BERITA»Masyarakat Stikosa-AWS, Tutut Turunkan PK III
BERITA

Masyarakat Stikosa-AWS, Tutut Turunkan PK III

redaksiBy redaksi16 Oktober 2014
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

actasurya.com – Bertajuk ‘Selamatkan AWS, Turunkan PK III’, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Stikosa-AWS bersama Organisasi Mahasiswa (ormawa), dosen serta karyawan, menggelar Aksi Solidaritas, untuk menurunkan N. W. Ratna Amina dari jabatannya. Aksi tersebut digelar di halaman Stikosa-AWS, Kamis (16/10).

Aksi Solidaritas ini dipicu lantaran N. W. Ratna Amina menggunakan jabatannya untuk mengambil keputusan di segala bidang. Mulai dari perijinan fasilitas, peminjaman ruangan, ijin menginap, keuangan, Divisi Komunikasi (Divkom), serta kebijakan untuk karyawan.

“Orasi ini berdasarkan dorongan dari masyarakat AWS. Sampai tuntutan dipenuhi, fokus kita adalah menurunkan PK III. Hal ini dikarenakan, posisi dan kedudukan antara Ketua dengan Pembantu Ketua (PK), lebih tampak dominan PK III yang berkuasa mengambil kebijakan, jika dibandingkan yang lainnya,” tegas Didin Abdiansyah, Presiden BEM.

Namun, di tempat yang berbeda, Ismojo Herdono, Ketua Stikosa-AWS belum bisa dikonfirmasi, baik melalui telefon maupun pesan singkat. Sikap seorang Ketua yang memilih diam, mendapat respon sinis dari mahasiswanya.

“Masih belum berani untuk bicara, atau tidak peduli terhadap mahasiswanya? Dia kan orang terpenting di Stikosa-AWS, kenapa justru diam saja?” kata Dani Pambodiharjo, mahasiswa semester III.

naskah dan foto: Lutfi

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
redaksi
  • Website
  • Facebook
  • X (Twitter)
  • Instagram

Related Posts

Mahasiswa Stikosa AWS Membersamai UMKM Kampung Kue Rungkut Surabaya Untuk Melek Digital

5 Juli 2025

Hari Ibu Jadi Momentum RTIK Surabaya Kenalkan Teknologi AI untuk Pemasaran Digital

23 Desember 2024

Berani Berbisnis: Mahasiswi Inspiratif Seimbangkan Pendidikan dan Usaha

6 September 2024

Leave A Reply Cancel Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

NAVIGASI
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
JEJARING KAMI
Tweets by actasurya
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
© 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.