actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
Facebook Twitter Instagram
TRENDING
  • Sepenggal Kisah Museum Pahlawan
  • Kebebasan Pers Dibungkam LPM Lintas Ajukan Gugatan
  • Ngonten Bareng Warga, Bentuk Upaya Optimalisasi Potensi Wisata Bahari Sontoh Laut
  • Lomba Dayung Sampan, Bentuk Promosi Wisata Air Sungai Kalimas
  • Surabaya Vaganza, Wujud Kebangkitan Ekonomi Kota Pahlawan
  • Festival Rujak Kembali, Setelah Vakum Selama Pandemi
  • RRI Pro 2 Goes To Campus, Gelar Talkshow di Kampus Wartawan
  • Sirikit Syah Berpulang, Kampus Pencetak Wartawan Berduka
Facebook Twitter Instagram
actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
actasurya.com
Home»KOMUNITAS»Jamaah Sasak, Wadah Kembangkan Bisnis
KOMUNITAS

Jamaah Sasak, Wadah Kembangkan Bisnis

redaksiBy redaksi4 Mei 2019Updated:4 Mei 2019Tidak ada komentar3 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Acara JS Festival Jamaah Sasak di Hotel Pesona, (2/1/17).

Actasurya.com – Memilih menjadi pengusaha bukanlah hal yang mudah bagi kebanyakan orang, dimana mereka harus memiliki inovasi baru, mampu membagi waktu, serta berani dalam mengambil resiko, ketika usaha yang ditekuni tak berjalan dengan baik dan mengalami berbagai masalah. Kerap masalah yang dihadapi, seperti financial tak mencukupi, tingkat konsumen yang rendah dan bahkan terkena tipu. Dari hal itulah, membuat seseorang yang sedang memulai bisnis, cukup was-was akan hal tersebut.

Melihat kondisi seperti itu, membuat Abdurachman Hussin warga Sidodadi Kulon ini, membuat sebuah komunitas berbasis bisnis bernama Jamaah Sasak yang terdiri dari berbagai pengusaha, baik jenis usaha yang masih kecil maupun besar dan sebagai wadah sharing bisnis untuk mensukseskan ataupun memperbesar suatu bisnis para anggotanya.

Komunitas ini berdiri bulan April 2016 lalu, yang awalnya hanya sekumpulan orang pekerja wirausaha di kampung Sasak, Ampel yang berada di grup BBM, dimana tiap tahun anggotanya makin bertambah hingga memiliki berbagai grup lain seperti Whatssap dan Fecebook. Jamaah Sasak sendiri berasal dari suatu nama jalan yang berada di ampel yaitu Jalan Sasak dan Jamaah memiliki arti perkumpulan orang.

Komunitas Jamaah Sasak sedang berfoto bersama dihotel Pesona dalam rangka JS Festival (2/1/17).

Hingga kini, anggota Jamaah Sasak mencapai 2000 anggota diseluruh Indonesia, sedangkan di Surabaya sendiri mencapai 1000 , khususnya di kawasan Ampel mencapai 800 orang ” kita sistemnya disini uhkuwah yang berarti kebersamaan, tidak heran jika anggota Jamaah sasak bisa menjadi sebanyak itu,” ucapnya. Anggota komunitas ini, terdiri dari berbagai sub bidang mulai dari bisnis berjualan makanan, aksesoris, properti, baju. Namun kebanyakan di bisnis makanan dan baju.

Meski berpusat di Kawasan wisata religi Sunan Ampel komunitas ini juga memiliki anggota dari beberapa wilayah di Indonesia seperti di Tuban, hingga sampai ke luar negeri seperti di Belanda dan Malaysia. “Jadi kita sampai ke luar negeri itu, ya karna kita punya banyak jaringan atau kenalan,’’ ujar laki- laki lulusan ekonomi dan manajemen ini.

Selain bergelut di dunia bisnis, Jamaah Sasak setiap dua kali dalam setahun rutin mengadakan event besar hingga dakwah pengajian yang di lakukan satu kali dalam seminggu dan setiap satu tahun dua kali juga mendatangkan anak yatim. Tak hanya itu, arisan rutin dan bentuk kegiatan social pun juga menjadi agenda dalam komunitas ini.

Adapun bentuk kegiatan sosial yang di lakukan setiap bulannya yaitu melakukan donasi, untuk membantu orang yang tidak memiliki kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang merupakan program pemerintah dibidang kesehatan. Bantuan tersebut di mulai dari biaya rumah sakit, pengobatan, perawatan hingga pulih.

Dari adanya Jamaah sasak ini, diharap dapat membantu perekonomian masyarakat baik dari warga ampel sendiri maupun masyarakat lainya yang sesuai visi dan misi komunitas ini, yaitu menciptakan konglemerat muslim dan mensukseskan bisnis ” Saya berharap bisa meningkatkan taraf hidup anggota, dengan banyak menjalin kerja sama kepada margent-margent yang selalu saya kirim ke anggota,” harapnya. (N/F: cla) 

 

 

 

 

 

 

Jamaah arab Jamaah sasak komunitas bisnis Komunitas jamaah sasak
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
redaksi
  • Website

Related Posts

Serbuk Kayu, Wadah Bagi Seniman

29 Januari 2020

PSMS : Memasyarakatkan Masyarakat Lewat Seni

12 Agustus 2019

Komunitas Tikar Merah Wadahi Pecinta Sastra

24 April 2019

Leave A Reply Cancel Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

NAVIGASI
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
JEJARING KAMI
Tweets by actasurya
Facebook Twitter Instagram Pinterest
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
© 2022 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.