actasurya.com – Selasa (7/3), hujan deras diiringi angin kencang yang merundung Surabaya sore ini turut memporak-porandakan sekretariat organisasi mahasiswa (Ormawa) kampus Stikosa – AWS. Yang paling terkena dampak dari peristiwa ini adalah beberapa sekret Ormawa yang terletak di timur gerbang utama kampus.
Halaman depan sekret Prapanca Pecinta Alam (Prapala) hampir mengalami kerusakan total, karena pohon besar yang ada di sana roboh hingga akarnya tercabut. Robohnya pohon ini juga menimpa beberapa sekret lain, seperti sekret Kopi (Kumpulan Orang Penggemar Indie Film) dan sekret SM (Surabaya Muda).
“Kalau dari sudut pandang sini langsung rubuh tadi pohonnya. Kan hujannya berangin. Pertama anginnya ke selatan, terus ke timur. Nah, itu langsung rubuh itu pohon yang di halamannya Prapala.” Begitu cerita Rahmad Wahyudi, pengurus organisasi Teater Lingkar Stikosa – AWS.
Menanggapi peristiwa ini, Ketua Stikosa AWS Ismojo Herdono langsung bertindak dengan melapor kepada Dinas Pertamanan Surabaya via telepon. Tindakan itu dilakukan supaya masalah ini dapat segera teratasi.
“Saya sudah telepon Dinas Pertamanan supaya pohon yang roboh ini bisa segera dibereskan. Perihal sekretariat Ormawa, secepatnya akan kita benahi,” tutur Ismojo.
Ia juga memaparkan bahwasanya Dinas Pertamanan menginfokan bahwa peristiwa pohon tumbang ini juga terjadi di beberapa titik di Surabaya. Sehingga untuk penanganan pohon tumbang yang ada di Stikosa AWS, perlu bersabar.
Pasca melihat langsung kejadian pohon tumbang yang menimpa sekret-sekret Ormawa, Ketua Stikosa AWS berpesan untuk berhati-hati ketika turun hujan deras.
“Kalau hujan jangan berteduh di bawah pohon, karena berbahaya. Hati-hati,” pesannya. (N/F:Tis/Paulus)