actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
Facebook X (Twitter) Instagram
TRENDING
  • Mahasiswa Stikosa AWS Membersamai UMKM Kampung Kue Rungkut Surabaya Untuk Melek Digital
  • Hari Ibu Jadi Momentum RTIK Surabaya Kenalkan Teknologi AI untuk Pemasaran Digital
  • Berani Berbisnis: Mahasiswi Inspiratif Seimbangkan Pendidikan dan Usaha
  • Peringatan Hari Anti Penghilangan Paksa Internasional 2024 dengan Pameran dan Orasi Kemanusiaan di Unair
  • Aksi Darurat Demokrasi di Surabaya, Buntut Kontroversi RUU Pilkada
  • Tolak RUU Penyiaran, Koalisi Masyarakat dan Pers di Surabaya Gelar Aksi
  • Laboratorium Jurnalisme di Kampus Wartawan
  • Bangun Kemampuan Berbicara Depan Umum, UKM Surabaya Muda Gelar Pelatihan Public Speaking
Facebook X (Twitter) Instagram
actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
actasurya.com
Home»BERITA»‘Gelar Karya-Melada’ ala Tana Toraja
BERITA

‘Gelar Karya-Melada’ ala Tana Toraja

redaksiBy redaksi2 Oktober 2014
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

actasurya.com – Mengusung tema ‘Gelar Karya-Melada’, Himmarfi menggelar pameran, di pendopo Stikosa-AWS. Pameran yang diadakan selama tiga hari (1-3/10) ini, menampilkan 12 koleksi foto budaya Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Kata ‘melada’ diambil dari bahasa asli Tana Toraja, yang memiliki arti belajar. Dalam pameran ini, Himmarfi menampilkan hasil karya enam anggotanya yang baru bertolak dari Jambore Fotografi Mahasiswa Indonesia (JFMI) ke-7 di Makasar. Di antaranya; Hendriansyah, Muhammad Saiful Anwar, Cindy Dinda, Rosita Sahara, Zulfikar Firdaus dan Teguh Sudarmawan.

Ke 12 foto tersebut merupakan hasil potretan dari beberapa tempat yang telah mereka kunjungi. Mulai dari Museum Tongkonan Ne’ Gandeng yang berisi rumah adat tongkonan masyarakat Toraja; Lombang Tonga Riu, makam batu masyarakat Toraja; Kete Kesu, suatu desa wisata di kawasan Tana Toraja dengan budaya yang masih kental;hingga keindahan Pantai Losari juga tak luput diabadikan.

Acara jambore merupakan agenda tahunan yang diadakan di kota-kota yang berbeda. “Acara jambore ini, tujuannya untuk mempererat rasa persaudaraan antar sesama UKM fotografi seluruh Indonesia,” ucap Hendriansyah, Ketua Umum Himmarfi.

Acara jambore diikuti oleh seluruh ukm fotografi seluruh Indonesia. Termasuk wilayah Surabaya yang diwakili oleh Himmarfi. Hendriansyah menambahkan, meski dalam masalah dana tidak didukung sepenuhnya oleh pihak akademik, mereka tetap hadir dalam acara jambore fotografi terbesar se-Indonesia dalam tingkat mahasiswa ini.

naskah dan foto: Qurratu A’yun

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
redaksi
  • Website
  • Facebook
  • X (Twitter)
  • Instagram

Related Posts

Mahasiswa Stikosa AWS Membersamai UMKM Kampung Kue Rungkut Surabaya Untuk Melek Digital

5 Juli 2025

Hari Ibu Jadi Momentum RTIK Surabaya Kenalkan Teknologi AI untuk Pemasaran Digital

23 Desember 2024

Berani Berbisnis: Mahasiswi Inspiratif Seimbangkan Pendidikan dan Usaha

6 September 2024

Leave A Reply Cancel Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

NAVIGASI
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
JEJARING KAMI
Tweets by actasurya
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
© 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.