actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
Facebook X (Twitter) Instagram
TRENDING
  • Mahasiswa Stikosa AWS Membersamai UMKM Kampung Kue Rungkut Surabaya Untuk Melek Digital
  • Hari Ibu Jadi Momentum RTIK Surabaya Kenalkan Teknologi AI untuk Pemasaran Digital
  • Berani Berbisnis: Mahasiswi Inspiratif Seimbangkan Pendidikan dan Usaha
  • Peringatan Hari Anti Penghilangan Paksa Internasional 2024 dengan Pameran dan Orasi Kemanusiaan di Unair
  • Aksi Darurat Demokrasi di Surabaya, Buntut Kontroversi RUU Pilkada
  • Tolak RUU Penyiaran, Koalisi Masyarakat dan Pers di Surabaya Gelar Aksi
  • Laboratorium Jurnalisme di Kampus Wartawan
  • Bangun Kemampuan Berbicara Depan Umum, UKM Surabaya Muda Gelar Pelatihan Public Speaking
Facebook X (Twitter) Instagram
actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
actasurya.com
Home»BERITA»Delapan Mahasiswa Stikosa-AWS Peroleh Bantuan Biaya Riset hingga UKT dari Beasiswa BRIN
BERITA

Delapan Mahasiswa Stikosa-AWS Peroleh Bantuan Biaya Riset hingga UKT dari Beasiswa BRIN

redaksiBy redaksi2 Juni 2023
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Actasurya.com – Program Beasiswa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mendatangkan angin segar bagi sektor pendidikan. Seperti halnya bagi delapan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS) yang berhasil meraih beasiswa ini.

Kedelapan mahasiswa tersebut diantaranya Alif Sioux Ramli, Angger Prasetyo, Dwi Bagus Sunyoto, Ega Oktasya, Ilham Prahardani, Leni Setya Wati, M. Zainal Arifin, dan Syahwaldan Rizky. Dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan pada Rabu (24/5/2023), para mahasiswa ini berhak menerima bantuan uang kuliah tunggal (UKT) maksimal sebesar Rp 5 juta selama dua semester, serta bantuan biaya riset.

Menurut Riesta Ayu Octarina, Kepala Badan Administrasi Akademis dan Kemahasiswaan Stikosa-AWS, sebagian besar mahasiswa penerima beasiswa BRIN ini aktif dalam kegiatan kampus.

Seperti Alif Sioux Ramli dan Syahwaldan Rizky sebelumnya berhasil melewati seleksi Program Pengembangan Usaha Mahasiswa (P2MW) yang diadakan setiap tahun oleh Direktorat Kemahasiswaan Depdikbud. Sementara itu, Dwi Bagus Sunyoto merupakan mantan Ketua Umum UKM Surabaya Muda, salah satu unit kegiatan mahasiswa di Stikosa-AWS.

Dikutip dari laman brin.go.id, Program BARISTA  merupakan program yang memberikan bantuan uang kuliah tunggal (UKT) dan dana riset kepada mahasiswa aktif tingkat akhir jenjang Diploma 4 dan Sarjana (S1, S2, S3) untuk menyelesaikan tugas akhir penelitian yang berbasis kerja sama riset di unit kerja lingkungan BRIN.

Salah satu mahasiswi, Leni Setya Wati menyampaikan rasa syukurnya karena telah lolos seleksi program beasiswa ini. Dengan adanya beasiswa BRIN ini menjadi oase ditengah hari-hari panasnya.

“Pengalaman ini sangat berharga bagi saya, yang awalnya hanya iseng mendaftar ternyata membuat dampak yang sangat luar biasa. Setelah mendafar ada tahapan lagi yang membuat saya bergetar, namun lagi-lagi saya sangat amat bersyukur karena lolos dan mendapatakan bantuan yang tidak sedikit ,” ujar mahasiswa ini.

Menanggapi hal ini, M. Zurqoni, selaku Ketua IKA (Ikatan Keluarga Alumni) Stikosa AWS mengatakan, ini langkah penting bagi dinamika kampus. Mengingat BRIN dikenal sebagai institusi strategis yang sangat berpengaruh.

“Momen ini bisa jadi langkah awal bagi mahasiswa penerima beasiswa. Karena selain mendapat bantuan uang kuliah, juga pembiayaan riset,” ucapnya.

Leni juga berharap Beasiswa BRIN tersebut bisa terus dilaksanakan oleh pemerintah dan diikuti oleh mahasiswa lainya yang berkuliah di Stikosa-AWS.

“Harapannya dari saya semoga program beasiswa ini terus ada dan bisa diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa lainnya di Stikosa-Aws dan semoga semakin banyak yg lolos sehingga banyak manfaat yg diperoleh baik untuk mahasiswa maupun untuk lembaga riset pemerintah Indonesia,” pungkas mahasiswi asal Trenggalek tersebut.

 

(N/F: Nbl,Bas/dok.pribadi)

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
redaksi
  • Website
  • Facebook
  • X (Twitter)
  • Instagram

Related Posts

Mahasiswa Stikosa AWS Membersamai UMKM Kampung Kue Rungkut Surabaya Untuk Melek Digital

5 Juli 2025

Hari Ibu Jadi Momentum RTIK Surabaya Kenalkan Teknologi AI untuk Pemasaran Digital

23 Desember 2024

Berani Berbisnis: Mahasiswi Inspiratif Seimbangkan Pendidikan dan Usaha

6 September 2024

Leave A Reply Cancel Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

NAVIGASI
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
JEJARING KAMI
Tweets by actasurya
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
© 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.