actasurya.com – Hari jadi atau hari lahir selalu menjadi hari spesial untuk diperingati, begitu juga dengan ulang tahun Kopi Production (Kumpulan Orang Pecinta Indie Film) salah satu organisasi mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi – Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa – AWS). Kopi Production yang bergerak di bidang perfilman indie memperingati hari jadinya yang ke-12 tahun pada 7 Mei 2017.
Acara yang dimulai sekitar pukul 19.30 WIB ini bertempat di joglo Stikosa-AWS. Peringatan itu diawali dengan sambutan ketua umum Kopi Production periode 2016 – 2017, Meilisa Dyah Sugeng Putri. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan bahwa hari jadi Kopi Production yang bertajuk Kolas “Kopi Rolas” ini mengangkat tema Space –ruang angkasa. Tema itu diambil dengan harapan agar Kopi Production dapat melambung tinggi dalam berkarya dan berorganisasi.
“Kali ini tema ulang tahun Kopi yang ke-12 itu Space. Harapannya supaya Kopi bisa melambung tinggi ke angkasa,” ucap perempuan yang akrab disapa Barbie ini sembari bercanda.
Ada yang menarik dalam acara Dies Natalis Kopi yang ke-12 ini. Saat datang pertama kali dan masuk dalam lokasi acara, ada banyak hiasan bertema luar angkasa seperti pesawat serta tatanan tata surya. Dekorasi ini sesuai dengan konsep dari acara Kopi Production yaitu Space atau ruang angkasa, yang berarti ruang itu tidak terbatas.
Setelah sejumlah sambutan, acara dilanjutkan dengan pemutaran film Senyap dan Sunyi yang diproduksi oleh Kopi Production.
Film Senyap sendiri berkisah tentang tentang seorang anak yang memiliki gangguan psikologi dan ingin hidup bahagia, namun kenyataan hidup justru berbanding terbalik. Film ini dibuat dan disutradarai oleh Angkatan GRINTA yang merupakan anggota muda Kopi Production. Sedangkan film Sunyi yang bergenre horror, diporoduksi oleh anggota dan pengurus Kopi Production periode 2016 – 2017.
Setelah kedua film tersebut diputar, acara berlanjut pada acara puncak yaitu pemutaran film FFK (Festival Film Kopi) yaitu Topeng, Monolife dan Kala. FFK sendiri sudah kali kedua ini diadakan dalam acara Dies Natalis Kopi Production. Dalam FFK ada delapan kategori yang diperebutkan oleh para anggota KOPI di antaranya Penata Artistic Terbaik, Penulis Scricpt Terbaik, Sutradara Terbaik, Film Terbaik juga Film Terfavorit.
Setelah mengumumkan para pemenang FFK, acara pun dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan tiup lilin sebagai simbolik oleh keluarga besar Kopi Production. Acara kemudian ditutup dengan ramah tamah serta makan bersama oleh para tamu undangan.
Ditemui usai acara, ketua pelaksana berharap agar Kopi Production lebih hangat lagi rasa kekeluargaanya. “Harapan saya sih, saya gak ingin yang berlebihan dari Kopi. Hanya di umurnya yang sekarang ini, mudah-mudahan Kopi lebih hangat rasa kekeluargaanya dalam berorganisasi,” ucapnya. (N/F :Pita,Kikik)