Alat ini merupakan alat tespek pendeteksi penjangkit narkoba yang kevalidtannya mencapai 99%. Dan saat ini Tesksikologi menjadi solusi termudah mengetahui apakah ia pernah mengkonsumsi narkoba atau tidak.
26 Juni merupakan peringatan hari anti narkoba. Bukan untuk memperingati Narkoba, akan tetapi memperingatkan betapa berbahayanya dari sebuah narkoba. Kesakitan yang berawal dari kesenangan, bagai sebuah persahabatan yang begitu indah dan berujung pada kematian.
Di era globalisasi ini segala hal berkembang semakin canggih, semakin berkembang dan semakin maju. Akan tetapi pengguna narkoba semakin banyak. Tipis sekali perbandingannya antara pemakai (sebutan dari orang yang menggunakan narkoba,red) dengan orang yang tidak pernah mengkonsumsi narkoba. Cara menunjukkan bahwa mereka pemakai atau bukan pun sangat susah. Akan tetapi dewasa ini, untuk mendeteksi pemakai atau bukan,tidak menjadi hal yang rumit lagi.
Poliklinik metadon yang merupakan klinik rehabilitasi penjangkit narkoba yang berdiri sejak 22 februari 2006. Klinik yang berlokasi di RSU Dr. Soetomo ini menggunakan alat yang Kevalidtannya mencapai 99% . Alat ini bernama Tes urin Tesksikologi, merupakan alat tespek pendeteksi penjangkit narkoba yang saat ini menjadi solusi termudah mengetahui apakah ia pernah mengkonsumsi narkoba atau tidak.
Alat ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu Speedytest dan Acon. Cara kerja nya pun begitu instan, hanya dengan tes melalui urin sesorang, disitu sudah bisa terlihat dia pernah menggunakan narkoba atau tidak.
Meskipun Kevalidtan dari tesksikologi mencapai 99%, akan tetapi kelemahanya kadang bisa fals negatif atau fals positif. Tesksikologi yang berbentuk seperti kertas, ini tidak dapat digunakan berulang kali. Tesksikologi hanya sekali pakai langsung buang. Dan cara mendapatkannya pun tidak bisa didapatkan di semua toko maupun apotik, dan solusi termudah untuk mendapatkannya adalah di klinik rehabilitasi metadon RSU Dr. Soetomo. (Naskah: Rosari/foto: Bayu)